Minggu, 13 Desember 2015

Ngaku Deh, Beberapa Hal Ini Pasti Pernah Kamu Lakukan Waktu Kecil!

Ngaku Deh, Beberapa Hal Ini Pasti Pernah Kamu Lakukan Waktu Kecil!


Masa kecil dalah masa dimana kita masih tidak memikirkan hal-hal yang rumit, hal yang paling sering dipikirkan hanya bermain dan hal yang paling sulit dihadapi hanya PR matematika. Ingatkah kamu saat kecil dulu pernah melakukan hal-hal yang konyol yang mungkin jika kamu ingat-ingat lagi akan membuatmu tersenym geli.

Yaa, anak kecil memang mempunyai rasa keingintahuan yang besar.

Mereka selalu penasaran dengan hal-hal baru disekitarnya. Berikut ini hal-hal konyol yang pernah kamu lakukan saat kecil..

1. Menutup Kulkas Pelan-Pelan Untuk Melihat Lampunya Mati
[Image Source]
 
Karena penasaran dengan lampu menyala didalam kulkas, kamu menutupnya pela-pelan agar kamu bisa melihat lampu itu mati saat pintu kulkas tertutup. Iya kan??
 
2. Menekan Semua Tombol Pada Pulepen Warna
[Image Source]
 
Pulpen warna biasanya memiliki 4 tombol warna yang berbeda-beda yaitu merah, hijau, biru, hitam. Saat kita menekan satu tombol, maka hanya satu mata pulpen yang keluar. Namun karena penasaran, anak-anak akan menekan semua tombol yang tentunya tidak akan keluar semua. Hihihi..
 
3. Menggambar Gunung dengan Matahari Ditengahnya
[Image Source]
 
Kalian semua pasti punya kenangan dengan gambar ini. Gambar paling mainstrem yang akan dibuat anak-anak kecil saat ada pelajaran menggambar. Alasan mengapa memilih menggambar dua gunung dengan matahari ditengahnya adalah gambar ini yang paling gampang untuk dibuat. Bener nggak?
 
4. Bersuara di Depan Kipas Angin
[Image Source]
 
Rasanya setiap anak kecil pasti sering melakukan hal ini. Mungkin dulu awalnya secara tidak sengaja kamu ngomong didepan kipas angin dan kamu mendengar suaramu sendiri bergetar. Bagi anak kecil ini adalah hal yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan tersendiri.
 
5. Bikin Suara Sepeda dengan Menggunakan Gelas Plastik Kosong
[Image Source]
 
Gara-gara dulu nggak bisa naik motor tapi pengen banget sepedanya bisa bunyi, jadi sepedanya dimodif deh dengan gelas palstik kosong air mineral trus dijepitin di ban belakang. Jadi bunyi kan sepedanya, walaupun agak berat sih waktu gowesnya tapi itu semua bisa bikin kita bahagia.

Snapdragon, Bunga Ini Akan Berubah Menyerupai Tengkorak Manusia Saat Layu

Snapdragon adalah salah satu jenis tanaman kebun dengan nama latin Antirrhinum Majus. Di Indonesia Snapdragon lebih dikenal dengan nama/sebutan "Mulut Naga" karena kemiripan bunganya yang menyerupai kepala naga.

Snapdragon, Bunga Ini Akan Berubah Menyerupai Tengkorak Manusia Saat Layu

#2


#3


#4


#5


#6


#7


#8


#9


#10


Sumber : http://www.pulsk.com/622564/

Aktor The Raid Terlibat di Film Star Wars Terbaru!


Kita Ikut Bangga! Aktor The Raid Terlibat di Film Star Wars Terbaru!


Pecinta film pasti sudah tidak asing lagi dengan para pemain film aksi The Raid : Redemption  (2011) dan sekuel/kelanjutannya, The Raid 2: Berandal  (2014). Para pemainnya yaitu Yayan Ruhiyan ( terkenal di internet sebagai meme "Biar Greget"), Iko Uwais, dan Cecep Arif Rahman memiliki keunikan tersendiri dalam gaya bertarung.
Hal ini menarik filmmaker  Hollywood untuk mengajak mereka bekerja sama.


(sumber gambar : comicbook.com)
ki-ka :Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhiyan, dan Iko Uwais

Film Hollywood yang akan dibintangi oleh trio ini adalah film terbaru dari franchise  film Star Wars,  yaitu Star Wars : The Force Awakens.  Film yang disutradarai oleh J.J. Abrams ini akan menjadi seri ketujuh dari franchise.


sumber gambar : thegeektwins.com

Seperti yang diberitakan oleh Cinemags, Yayan Ruhiyan, Iko Uwais, dan Cecep Arif Rahman akan berperan sebagai anggota geng kriminal luar angkasa bernama Kanjiklub. 


sumber gambar : comicbookmovie.com

Gambar di atas merupakan foto yang diambil dari buku Star Wars: The Force Awakens: The Visual Dictionary.  Dapat dilihat dalam gambar, baik Yayan Ruhiyan dan Iko Uwais mengenakan perlengkapan yang terlihat canggih.


sumber gambar : cinemags.id

Dalam Star Wars: The Force Awakens,  Yayan Ruhiyan akan berperan sebagai Tasu Leech  pemimpin Kanjiklub. Sementara Iko Uwais akan berperan sebagai Razoo Qin-Fee.  Kemudian, sebagai siapa Cecep Arif Rahman akan berperan?


sumber gambar : moviexplorers.com

Dari gambar mainan lego Star Wars: The Force Awakens  di atas, sepertinya Cecep Arif Rahman akan menjadi anak buah Yayan Ruhiyan (Tasu Leech) yang mengenakan tutup mata itu.

Selain pernyataan resmi dalam buku Star Wars: The Force Awakens: The Visual Dictionary,  sebenarnya beberapa bulan lalu peran para aktor ini telah bocor, terutama mengenai peran Yayan Ruhiyan.


sumber gambar : perezhilton.com

Peran Yayan Ruhiyan yang tidak sengaja dibocorkan pihak pembuat mainan lego,  terjadi karena bentuk mainan yang mirip dengan bentuk fisik Yayan. Kemiripan ini bisa dilihat dari gambar di atas.
Menarik menunggu kemunculan ketiga aktor Indonesia ini. Dengan kehadiran ketiganya, apakah mungkin aksi pertarungan tangan kosong yang khas akan terlihat di film Star Wars : The Force Awakens  ?


sumber gambar : pastemagazine.com

Atau, apakah kegregetan Yayan Ruhiyan akan kelihatan semakin canggih dengan efek-efek visual khas Star Wars  ?


sumber gambar : midwestmovieman.wordpress.com

Apapun yang kita tunggu, kita ikut berbangga atas pencapaian ketiga aktor ini. Kita ikut bangga karena ketiga aktor ini menjadi deretan aktor Indonesia pertama dalam  franchise  film Star Wars  yang memiliki banyak fans di seluruh dunia.


sumber gambar : filmcombatsyndicate.blogspot.com

Kita berharap mereka dapat membuka mata para filmmaker  Hollywood lain untuk mau bekerja sama dengan banyak aktor Indonesia lain.


sumber gambar : flickeringmyth.com

Penguat Operasional


Penguat operasional (bahasa Inggris: operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa Inggris: coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741.

Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna. Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah.

Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat di dalamnya. Karakteristik penguat operasional ideal adalah:

  1. Bati tegangan tidak terbatas.
  2. Impedansi masukan tidak terbatas.
  3. Impedansi keluaran nol.
  4. Lebar pita tidak terbatas.
  5. Tegangan ofset nol (keluaran akan nol jika masukan nol)

Aplikasi sirkuit

Terdapat banyak sekali penggunaan dari penguat operasional dalam berbagai jenis sirkuit listrik. Di bawah ini dipaparkan beberapa penggunaan umum dari penguat operasional dalam contoh sirkuit:

Komparator (pembanding)

Komparator.
Merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkan batas simpal terbuka (bahasa Inggris: open-loop gain) penguat operasional yang sangat besar. Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan semata-mata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator (bahasa Inggris: comparator).

Komparator membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi.
  •  V_{\text{out}} = \left\{\begin{matrix} V_{\text{S+}} & V_1 > V_2 \\ V_{\text{S-}} & V_1 < V_2 \end{matrix}\right.
di mana V_{\text{s}} adalah tegangan catu daya dan penguat operasional beroperasi di antara +V_{\text{s}} dan -V_{\text{s}}.)

Penguat pembalik

Penguat pembalik.
Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran taksefase sebesar 180°, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar masukan. Hal ini mengurangi bati keseluruhan dari penguat dan disebut dengan umpan balik negatif.
 V_{\text{out}} = -\frac{R_{\text{f}}}{R_{\text{in}}} V_{\text{in}}\!\
Di mana,
  • Z_{\text{in}} = R_{\text{in}}\ (karena V_{-}\ adalah bumi maya (bahasa Inggris: virtual ground)
  • Sebuah resistor dengan nilai R_{\text{f}} \| R_{\text{in}} \triangleq R_{\text{f}} R_{\text{in}} / (R_{\text{f}} + R_{\text{in}}) , ditempatkan di antara masukan non-pembalik dan bumi. Walaupun tidak dibutuhkan, hal ini mengurangi galat karena arus bias masukan.
Bati dari penguat ditentukan dari rasio antara Rf dan Rin, yaitu:
A = -\frac{R_f}{R_{in}}
Tanda negatif menunjukkan bahwa keluaran adalah pembalikan dari masukan. Contohnya jika Rf adalah 10.000 Ω dan Rin adalah 1.000 Ω, maka nilai bati adalah -10.000Ω / 1.000Ω, yaitu -10.

Penguat non-pembalik

Penguat non-pembalik.
Rumus penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut:
V_{\text{out}} = V_{\text{in}} \left( \frac{R_1 + R_2}{R_1} \right)\,
atau dengan kata lain:
V_{\text{out}} = V_{\text{in}} \left( 1 + \frac{R_2}{R_1} \right)\,
Dengan demikian, penguat non-pembalik memiliki bati minimum bernilai 1. Karena tegangan sinyal masukan terhubung langsung dengan masukan pada penguat operasional maka impedansi masukan bernilai Z_{\text{in}} \approx \infin.

Penguat diferensial

Penguat diferensial.
Penguat diferensial digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan yang telah dikalikan dengan konstanta tertentu yang ditentukan oleh nilai resistansi yaitu sebesar \frac{ R_{\text{f}} }{ R_1 }\ untuk R_1 = R_2\ dan R_{\text{f}} = R_{\text{g}}\ . Penguat jenis ini berbeda dengan diferensiator. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
 V_{\text{out}} = \frac{ \left( R_{\text{f}} + R_1 \right) R_{\text{g}} }{\left( R_{\text{g}} + R_2 \right) R_1} V_2 - \frac{R_{\text{f}}}{R_1} V_1
Sedangkan untuk R_1 = R_2 dan R_{\text{f}} = R_{\text{g}} maka bati diferensial adalah:
V_{\text{out}} = \frac{ R_{\text{f}} }{ R_1 } (V_{\text{2}} - V_{\text{1}})\,

Penguat penjumlah

Penguat penjumlah.
Penguat penjumlah menjumlahkan beberapa tegangan masukan, dengan persamaan sebagai berikut:

 V_{\text{out}} = -R_{\text{f}} \left( \frac{V_1}{R_1} + \frac{V_2}{R_2} + \cdots + \frac{V_n}{R_n} \right)
  • Saat R_1 = R_2 = \cdots = R_n, dan R_{\text{f}} saling bebas maka:
 V_{\text{out}} = -\frac{R_{\text{f}}}{R_1} ( V_1 + V_2 + \cdots + V_n ) \!\
  • Saat R_1 = R_2 = \cdots = R_n = R_{\text{f}}\ , maka:
 V_{\text{out}} = -( V_1 + V_2 + \cdots + V_n ) \!\
  • Keluaran adalah terbalik.
  • Impedansi masukan dari masukan ke-n adalah Z_n = R_n \ (di mana V_- \ adalah bumi maya)

Integrator

Integrator.
Penguat ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu, dengan persamaan:
V_{\text{out}} = -\frac{1}{RC}\int_0^t V_{\text{in}} \, \operatorname{d}t + V_{\text{mula}}\,
di mana t\ adalah waktu dan V_{\text{mula}}\ adalah tegangan keluaran pada t = 0\ .
Sebuah integrator dapat juga dipandang sebagai tapis pelewat-tinggi dan dapat digunakan untuk rangkaian tapis aktif.

Diferensiator

Diferensiator.
Mendiferensiasikan sinyal hasil pembalikan terhadap waktu dengan persamaan:
V_{\text{out}} = -RC \,\frac{\operatorname{d}V_{\text{in}} }{ \operatorname{d}t} \, \qquad
di mana  V_{\text{in}}\ dan  V_{\text{out}} \ adalah fungsi dari waktu.

Pada dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari integrator dengan cara mengganti kapasitor dengan induktor, namun tidak dilakukan karena harga induktor yang mahal dan bentuknya yang besar. Diferensiator dapat juga dilihat sebagai tapis pelewat-rendah dan dapat digunakan sebagai tapis aktif. 

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional