(Malang, 6/12/2015)
Partai “perang
saudara” di final ganda campuran turnamen Yonex-Sunrise Indonesian
Masters 2015 akhirnya dimenangkan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Unggulan pertama ini naik podium juara setelah sukses menundukkan rekan
sepelatnas, Praveen Jordan/Debby Susanto dalam dua game langsung, 21-18,
21-13. Satu gelar sementara sudah dikantongi Indonesia selaku tuan
rumah.
Ini adalah gelar
kedua buat Tontowi/Liliyana di tahun 2015. Sebelumnya, pasangan rangking
tiga dunia ini menjadi Juara Asia 2015 di Wuhan, Tiongkok.
“Kami bersyukur
atas gelar juara ini. Semoga prestasi ini bisa memacu motivasi kami
supaya rasa percaya diri kami meningkat dan bisa semangat lagi,” tutur
Tontowi usai pertandingan.
Duel kedua
pasangan ini cukup seru. Meskipun mempertemukan dua wakil Indonesia,
namun sorak sorai penonton terdengar begitu ramai. Ada yang mendukung
Tontowi/Liliyana yang merupakan pasangan ganda campuran terkuat
Indonesia saat ini. Namun tak sedikit pula yang memberikan dukungan buat
Praveen/Debby.
Skor pun tidak
pernah terpaut jauh, kedua pasangan ini saling berkejaran dari awal
hingga akhir game pertama. Tontowi/Liliyana menang dengan skor tipis di
game pertama. Pada game kedua, Tontowi/Liliyana mengunci perolehan skor
Praveen/Debby dari 7-4 dan balik tertinggal 7-11. Tujuh angka
berturut-turut diraih Tontowi/Liliyana akibat kesalahan yang dilakukan
Praveen/Debby.
“Praveen/Debby
tampil cukup baik di turnamen ini, mereka bermain all out. Pada game
pertama, hampir saja kami kalah. Namun kami bisa fokus lagi dan
memenangkan pertandingan,” kata Liliyana soal pertandingan.
Saat berita ini
diturunkan, pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
tengah berhadapan dengan wakil Tiongkok, Yu Yang/Tang Yuanting.
0 komentar:
Posting Komentar