(Malang, 5/12/2015)
Indonesia selaku
tuan rumah kejuaraan Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 berhasil
menempatkan lima wakil ke babak final. Satu partai diantaranya terjadi
all Indonesian final, dimana pasangan ganda campuran Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir berhadapan dengan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Tontowi/Liliyana
dan Praveen/Debby merupakan dua pasangan ganda campuran terbaik yang
dimiliki Indonesia saat ini. Meskipun sudah mengantongi tiket ke
Olimpiade Rio de Janeiro 2016, namun Tontowi/Liliyana masih berburu
gelar demi memperbaiki peringkat dunia yang berpengaruh pada daftar
unggulan dan pengundian.
Praveen/Debby
melaju ke babak final setelah mengalahkan junior mereka di pelatnas,
Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dengan kemenangan dua game langsung,
21-14, 21-16. Hafiz/Shela sempat membuat kejutan dengan menghentikan
unggulan kedua, Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok), dengan skor 21-11,
15-21, 21-16.
“Kami tidak mau
lengah, karena Hafiz/Shela mengalahkan pasangan Tiongkok yang cukup
bagus, bukan pemain sembarangan. Walaupun mereka lebih junior dari kami,
tetapi kami tetap waspada,” kata Debby tentang pertandingan.
“Tiap atlet pasti
maunya juara, walaupun ketemu Tontowi/Liliyana yang merupakan senior
kami. Kami mau fight dulu, walaupun tidak mudah, kalau bisa sih juara.
Kami butuh poin untuk olimpiade, tetapi Tontowi/Liliyana kan mau juara
juga. Kalau bisa dua-duanya di podium juara sih tidak apa-apa ha ha ha,”
tutur Praveen.
Pada nomor
tunggal putra, unggulan pertama Srikanth K dari India, berhasil merebut
tiket final. Satu tempat lagi di final akan diperebutkan oleh dua wakil
Indonesia yaitu Tommy Sugiarto dan Wisnu Yuli Prasetyo.
Tiongkok masih
merajai sektor tunggal putri dengan memastikan gelar juara lewat partai
all Chinese final antara Chen Yufei dan He Bingjiao.
Tiongkok masih
menjadi ancaman di nomor ganda putra dan ganda putri. Pasangan Rian
Agung Saputro/Berry Angriawan ditunggu oleh unggulan kedua, Chai
Biao/Hong Wei, sedangkan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan
bertemu dengan Yu Yang/Tang Yuanting.
0 komentar:
Posting Komentar