(Malang, 6/12/2015) Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses
menjadi juara di nomor ganda campuran Yonex-Sunrise Indonesian Masters
2015. Indonesia berhasil menambah pundi gelar melalui nomor ganda putra
dimana Berry Angriawan/Rian Agung Saputro sukses meraih gelar grand
prix gold pertama setelah dipasangkan satu tahun terakhir ini.
Berhadapan dengan penghuni ranking lima dunia, Chai Biao/Hong Wei,
Berry/Rian terlihat tampil percaya diri sejak awal pertandingan.
Bertanding di hadapan publik sendiri di Graha Cakrawala pada Minggu
(6/12) sore itu, Berry/Rian sukses menang telak 21-11 di game pembuka.
Pertarungan sengit berlangsung di game kedua. Berry/Rian yang berhasil
unggul 11-6 di interval justru balik tertekan. Unggul 19-16, pasangan
yang finis sebagai runner up di Macau Open pekan lalu ini justru
kehilangan empat angka beruntun, 19-20. Tak kehilangan asa, Berry/Rian
berhasil memaksakan setting 20-20, untuk kemudian membawa publik Graha
Cakrawala bersorak setelah menang 22-20.
"Di pertandingan tadi kami menerapkan instruksi pelatih untuk bermain
no lob. Kami berhasil menerapkan hal ini di game pertama, tetapi di
game kedua memang kami sempat terbawa permainan mereka. Setelah balik
tertinggal dan bisa paksa jadi 20-20, kami mencoba untuk kembali
memainkan permainan no lob, akhirnya kan mereka sendiri yang tidak
tahan," ujar Berry.
"Tentu kami senang dengan gelar ini, ini gelar kedua kami di turnamen internasional tahun ini," tambahnya.
Penampilan yang terlihat sangat percaya diri di lapangan, diakui oleh
Rian bahwa hal ini karena dirinya tak mau terlalu terbebani. Ia
menuturkan bahwa disepanjang pertandingan tadi ia hanya ingin menikmati
pertandingan.
Usai menjadi kampiun di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 120
ribu ini, Berry/Rian akan fokus untuk turun di Kejuaraan Nasional
(Kejurnas) yang akan digelar pekan depan. Lebih jauh, Rian menuturkan
bahwa mereka ingin berada di top 10 ranking dunia.
Sumber : http://badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/4449
0 komentar:
Posting Komentar