(Malang, 6/11/2015)
Greysia
Polii/Nitya Krishinda Maheswari belum berhasil revans atas Yu Yang/Tang
Yuanting, dari Tiongkok. Pada pertemuan keempat di final Yonex-Sunrise
Indonesian Masters 2015, Greysia/Nitya kembali takluk dengan skor 17-21,
11-21.
“Kami bermain
kurang tenang, mereka tampak lebih percaya diri dari kami karena selalu
menang di pertemuan sebelumnya. Jadi next time kalau bertemu lagi, kami
coba adu dari segi mental,” ujar Greysia usai laga.
Pada laga final yang berlangsung pada Minggu (6/11) di stadion Graha Cakrawala, Greysia/Nitya memang underperformed.
Keduanya tak dapat menahan laju Yu/Tang yang menerapkan permainan cepat
khas pemain Tiongkok. Greysia/Nitya pun terlihat beberapa kali gagal
mengembalikan smash Tang yang terkenal kencang.
Pertandingan yang
sempat ramai di game pertama, tak terjadi di game kedua. Greysia/Nitya
tak dapat keluar dari tekanan dan selalu diserang oleh Yu/Tang. Mereka
pun tertinggal jauh 7-15 dan akhirnya merelakan gelar juara jatuh ke
tangan Tiongkok.
“Kami akan terus
belajar apa yang menjadi kendala kami berdua dan mencoba mempelajari
bagaimana cara membalikkan keadaan jadi bisa menang dari mereka. Soal
teknik, akan kami pertajam lagi.” tutur Greysia.
“Mengenai
persiapan ke Dubai, memang kami mesti melewati dua turnamen beruntun,
namun dijalani saja. Kami harus jaga kepercayaan diri bahwa kami bisa
melewati masa pertandingan yang padat,” ujar Greysia.
“Kami senang bisa
berlaga dan memenangkan gelar di turnamen ini. Penontonnya sangat
antusias. Dukungan dari orang Indonesia sangat besar, meskipun kami
bukan dari Indonesia,” jelas Yu memberikan keterangan.
Indonesia
sementara baru mengamankan satu gelar juara dari nomor ganda campuran
lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Masih ada peluang untuk
menambah gelar lewat nomor ganda putra dan tunggal putra.
0 komentar:
Posting Komentar